OTHMAN menunjukkan pengecas bateri mudah alih (kanan) yang hangus dan kesan terbakar pada pelapik kaki di bahagian penumpang keretanya ketika ditemui di Jempol semalam.
- - - - - - - -- - - - - - -- - - - -- - - - - - -- - - - - - - - - - - - -- - - - - - - -- - - - - - - - - - - -- - - - - -- - - - --
JEMPOL – Tiga beranak termasuk seorang budak perempuan berusia empat tahun nyaris cedera apabila pengecas bateri mudah alih atau power bank yang digunakan keluarganya terbakar.
Kejadian pada pukul 5.30 petang, Jumaat lalu itu berlaku ketika kanak-kanak berkenaan, Nur Adrianna Darwisya Othman bersama abangnya, Muhammad Irfan Jazly, 6, dan bapanya, Othman Abdul Majid, 34, sedang menaiki kereta jenis Proton Iswara dari pekan Bahau di sini menghala ke Juasseh.
Othman mendakwa, semasa berada di dalam kenderaan itu, Nur Adrianna meminta pengecas bateri untuk mengecas telefon bimbit.
“Kira-kira 10 minit kemudian, saya terhidu bau ojbek terbakar. Saya segera mematikan pendingin hawa kerana menyangka berlaku kerosakan pada alat tersebut tetapi hairan bau terbakar tersebut semakin kuat.
“Bimbang sesuatu yang buruk berlaku, saya segera memberhentikan kenderaan di tepi jalan. Kemudian saya dengar Nur Adrianna merengek dan apabila dipandang ke arahnya, saya dapati pengecas bateri itu berasap dan menjadi lembek,” katanya ketika ditemui di sini semalam.
No comments:
Post a Comment